Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban,

Diposting oleh miz hl on Senin, 10 Oktober 2016



Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban
JAKARTA--‎Kriminolog Adrianus Meliala mengungkapkan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menghadapi tantangan besar. Sebab, akan banyak  korban yang tidak merasa dirinya korban.
Dia mencontohkan kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang berhasil menggaet tokoh besar Marwah Daud dalam lingkarannya.
Padahal, sudah banyak korban yang mengaku ditipu oleh Taat. Bahkan kini Taat menjadi tersangka atas kasus dugaan pembunuhan serta penipuan.
"Akan sulit untuk menyadarkan Ibu Marwah, karena beliau sendiri merasa bukan korban. Kenapa? Karena beliau melihat sendiri uangnya digandakan dan itu asli," kata Adrianus, Minggu (9/10).
Sikap Marwah ini, lanjutnya, menyulitkan LPSK dalam melaksanakan tugasnya.
LPSK tidak bisa melindungi saksi dan korban, bila yang diberikan perlindungan merasa biasa-biasa saja.
"Sebenarnya yang disasar Dimas Kanjeng untuk dijadikan korban adalah masyarakat yang kecerdasannya pas-pasan. Sementara tokoh-tokoh pengikutnya hanya memperkuat posisinya. Siapa sih yang tidak kenal Marwah Daud. Masa iya Marwah mau ikut Taat kalau tidak benar," bebernya.
Adrianus menambahkan, hanya orang punya akal sehatlah bisa berpikir tidak ada uang yang bisa digandakan. Kekayaan bisa diperoleh hanya dengan kerja keras. (esy/jpnn)
Anda sedang membaca artikel di Blog Miz HL Blog Miss Amoy Indonesia tentang Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban, dan anda bisa menemukan artikel Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban, ini dengan url http://miz-hl.blogspot.com/2016/10/uangnya-digandakan-hasilnya-asli-marwah.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban, ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Uangnya Digandakan Hasilnya Asli, Marwah Daud Merasa Bukan Korban, sebagai sumbernya.
Cari Amoy Montok...

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar