Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini,

Diposting oleh miz hl on Senin, 10 Oktober 2016




Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini
TEMBILAHAN — Warga Desa Teluk Sungka, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Tembilahan, Riau mendadak heboh. Penyebabnya, gara-gara pohon pisang berbuah seribu.
Jika pisang biasa hanya berbuah belasan sisir dalam satu tandannya. Namun pisang ini berbuah cukup banyak. Saking banyaknya, warga sekitar menyebutnya jadi pisang seribu.
Uniknya selain berbuah seribu, tandan pisang itu sendiri memiliki panjang lebih kurang 1.90 meter.

Menurut Wisnalaiti pemilik pohon pisang seribu itu tidak menduga, karena sebelumnya pisang batu yang ia tanam bisa menjadi sebagai salah satu pisang yang sangat unik.

Pasalnya pisang tanamannya itu tumbuh dan berbuah hingga sepanjang hampir mencapai dua meter. Ciri-ciri ini sudah diketahui Wisnalaiti sejak beberapa bulan yang lalu ketika pisang ini mulai berbuah.

Dikatakan Wisnalaiti , ia mendapatkan bibit pohon pisang seribu ini di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka. ''Tunas pisang ini diambil dari Teluk Pinang, ini jenis-jenis pisang batu,' ujar Wisnalaiti seperti dikutip dari pekanbarumx (Jawa Pos Group).

Wisnalaiti sendiri mengaku tidak akan memotong jantung pisang tersebut. ‘'Saya ingin melihat, apakah akan terus berbuah hingga tandannya sampai ke tanah,'' sebutnya.(MG1/ray/jpnn)
Anda sedang membaca artikel di Blog Miz HL Blog Miss Amoy Indonesia tentang Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini, dan anda bisa menemukan artikel Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini, ini dengan url http://miz-hl.blogspot.com/2016/10/pohon-pisang-ini-unik-berbuah-seribu.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini, ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Pohon Pisang Ini Unik, Berbuah Seribu, Lihat Fotonya di Sini, sebagai sumbernya.
Cari Amoy Montok...

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar