, POJOKSATU.id, JAKARTA - Tak banyak yang tahu jika polisi ganteng Bripda Gariz ternyata mantan artis. Sebelum menjadi polisi, polisi ganteng bernama lengkap Muhammad Gariz Luis Ma'luf beberapa kali muncul di layar kaca sebagai bintang FTV.
Bahkan, Bripda Gariz pernah membintang film FTV berjudul Lautan Hikmah dan Ojek Pengantar Cinta pada tahun 2012. Setelah beberapa kali bermain di sinetron FTV, polisi ganteng ini memutuskan untuk mendaftar menjadi anggota polisi.
Keputusan Bripda Gariz untuk meninggalkan dunia entertaiment dan beralih profesi menjadi polisi, berbanding terbalik dengan keputusan Norman Kamaru.
Norman Kamaru adalah mantan anggota polisi yang mendadak terkenal lewat lipsing lagu Chaiyya Chaiyya. Ketika dia terkenal dan menjadi selebriti dadakan, Norman Kamaru ternyata tergiur dengan dunia entertaiment.
Akhirnya, Norman Kamaru memutuskan berhenti menjadi polisi dan beralih profesi menjadi penyanyi. Sayangnya, karir Norman Kamaru di dunia entertaiment tak bertahan lama.
Setelah lama tenggelam, Norman Kamaru mendadak muncul dan jadi perbincangan publik. Bukan karena prestasinya di dunia entertaiment, tetapi karena Norman Kamaru menjadi penjual bubur di Jakarta.
Sikap sebaliknya justru ditunjukan Bripda Gariz. Polisi ganteng ini rela meninggalkan dunia entertaiment untuk berkarir di kepolisian dan menjadi abdi negara.
"Bagi saya ini pekerjaan yang mulia, mengabdi kepada negara. Itu cita-cita saya dari dulu dan didukung kedua orangtua. Saya merasa menjadi polisi itu jenis pekerjaan yang pas dengan karakter seperti saya,” ujar Bripda Gariz.
Pria kelahiran Bandung 16 September 1994 ini mengatakan, meski sudah menjadi polisi, dia masih meluangkan waktu untuk menjadi model.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
"Lumayan banyak kalau prestasi olahraga. Tapi karena sempat kecelakaan, akhirnya lari ke dunia entertaiment,” kata ujar prtia yang pernah sekolah model dan aktif di bidang olahraga ini.
Saat ini, Bripda Gariz berdinas di Polrestabes Bandung. Bripda Gariz mengatakan, semua pekerjaan punya plus minus. Setiap pilihan ada enak, ada juga tidak enaknya.
"Dibilang enak polisi ya, enak punya penghasilan tetap walaupun pas-pasan. Masa tua dijamin, kesehatan dijamin negara. Alhamdulillahnya itu dan kita hidup kan nggak selamanya bakal di atas, bakal sehat terus,” ujar Bripda Gariz, seperti dikutif dari Viva.
"Kalau dari atlit dan modeling belum tentu dapat penghasilan tetap bulanan. Dan semakin tua nggak menjanjikan bakal tetap berada di puncak. Di kala usia mulai masuk tua, modeling dan atlet tak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian hidup yang stabil,” tandas Bripda Gariz.
Gariz tak menampik ada kerinduan dari dirinya untuk kembali berakting. Dia pun akan menerima tawaran main film jika mendapat izin dari atasannya.
"Jika memang ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, tentu saja siap menerima. Tapi maunya sih main di film Raid 3,” tandas Bripda Gariz.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
"Lumayan banyak kalau prestasi olahraga. Tapi karena sempat kecelakaan, akhirnya lari ke dunia entertaiment,” kata ujar prtia yang pernah sekolah model dan aktif di bidang olahraga ini.
Saat ini, Bripda Gariz berdinas di Polrestabes Bandung. Bripda Gariz mengatakan, semua pekerjaan punya plus minus. Setiap pilihan ada enak, ada juga tidak enaknya.
"Dibilang enak polisi ya, enak punya penghasilan tetap walaupun pas-pasan. Masa tua dijamin, kesehatan dijamin negara. Alhamdulillahnya itu dan kita hidup kan nggak selamanya bakal di atas, bakal sehat terus,” ujar Bripda Gariz, seperti dikutif dari Viva.
"Kalau dari atlit dan modeling belum tentu dapat penghasilan tetap bulanan. Dan semakin tua nggak menjanjikan bakal tetap berada di puncak. Di kala usia mulai masuk tua, modeling dan atlet tak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian hidup yang stabil,” tandas Bripda Gariz.
Gariz tak menampik ada kerinduan dari dirinya untuk kembali berakting. Dia pun akan menerima tawaran main film jika mendapat izin dari atasannya.
"Jika memang ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, tentu saja siap menerima. Tapi maunya sih main di film Raid 3,” tandas Bripda Gariz.
(one/pojoksatu)
Bahkan, Bripda Gariz pernah membintang film FTV berjudul Lautan Hikmah dan Ojek Pengantar Cinta pada tahun 2012. Setelah beberapa kali bermain di sinetron FTV, polisi ganteng ini memutuskan untuk mendaftar menjadi anggota polisi.
Keputusan Bripda Gariz untuk meninggalkan dunia entertaiment dan beralih profesi menjadi polisi, berbanding terbalik dengan keputusan Norman Kamaru.
Norman Kamaru adalah mantan anggota polisi yang mendadak terkenal lewat lipsing lagu Chaiyya Chaiyya. Ketika dia terkenal dan menjadi selebriti dadakan, Norman Kamaru ternyata tergiur dengan dunia entertaiment.
Akhirnya, Norman Kamaru memutuskan berhenti menjadi polisi dan beralih profesi menjadi penyanyi. Sayangnya, karir Norman Kamaru di dunia entertaiment tak bertahan lama.
Setelah lama tenggelam, Norman Kamaru mendadak muncul dan jadi perbincangan publik. Bukan karena prestasinya di dunia entertaiment, tetapi karena Norman Kamaru menjadi penjual bubur di Jakarta.
Sikap sebaliknya justru ditunjukan Bripda Gariz. Polisi ganteng ini rela meninggalkan dunia entertaiment untuk berkarir di kepolisian dan menjadi abdi negara.
"Bagi saya ini pekerjaan yang mulia, mengabdi kepada negara. Itu cita-cita saya dari dulu dan didukung kedua orangtua. Saya merasa menjadi polisi itu jenis pekerjaan yang pas dengan karakter seperti saya,” ujar Bripda Gariz.
Pria kelahiran Bandung 16 September 1994 ini mengatakan, meski sudah menjadi polisi, dia masih meluangkan waktu untuk menjadi model.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
Saat ini, Bripda Gariz berdinas di Polrestabes Bandung. Bripda Gariz mengatakan, semua pekerjaan punya plus minus. Setiap pilihan ada enak, ada juga tidak enaknya.
"Dibilang enak polisi ya, enak punya penghasilan tetap walaupun pas-pasan. Masa tua dijamin, kesehatan dijamin negara. Alhamdulillahnya itu dan kita hidup kan nggak selamanya bakal di atas, bakal sehat terus,” ujar Bripda Gariz, seperti dikutif dari Viva.
"Kalau dari atlit dan modeling belum tentu dapat penghasilan tetap bulanan. Dan semakin tua nggak menjanjikan bakal tetap berada di puncak. Di kala usia mulai masuk tua, modeling dan atlet tak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian hidup yang stabil,” tandas Bripda Gariz.
Gariz tak menampik ada kerinduan dari dirinya untuk kembali berakting. Dia pun akan menerima tawaran main film jika mendapat izin dari atasannya.
"Jika memang ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, tentu saja siap menerima. Tapi maunya sih main di film Raid 3,” tandas Bripda Gariz.
Sejak kecil, Gariz meraih berbagai prestasi di dunia hiburan. Dia pernah meraih prestasi di ajang MC Cilik di sebuah stasiun televisi swasta, lomba coverboy majalah remaja, bahkan selang dua tahun setelah jadi polisi, dia sempat menjadi runner-up ajang Cosmo Man, mengalahkan ribuan peserta tingkat nasional.
Di bidang olahraga, Gariz juga meraih prestasi renang juara pertama di Kabupaten Bandung, juara tiga PRSI kota bandung, juara pertama futsal kota Bandung.
Saat ini, Bripda Gariz berdinas di Polrestabes Bandung. Bripda Gariz mengatakan, semua pekerjaan punya plus minus. Setiap pilihan ada enak, ada juga tidak enaknya.
"Dibilang enak polisi ya, enak punya penghasilan tetap walaupun pas-pasan. Masa tua dijamin, kesehatan dijamin negara. Alhamdulillahnya itu dan kita hidup kan nggak selamanya bakal di atas, bakal sehat terus,” ujar Bripda Gariz, seperti dikutif dari Viva.
"Kalau dari atlit dan modeling belum tentu dapat penghasilan tetap bulanan. Dan semakin tua nggak menjanjikan bakal tetap berada di puncak. Di kala usia mulai masuk tua, modeling dan atlet tak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian hidup yang stabil,” tandas Bripda Gariz.
Gariz tak menampik ada kerinduan dari dirinya untuk kembali berakting. Dia pun akan menerima tawaran main film jika mendapat izin dari atasannya.
"Jika memang ada tawaran dan mendapat izin dari atasan, tentu saja siap menerima. Tapi maunya sih main di film Raid 3,” tandas Bripda Gariz.
(one/pojoksatu)
Sumber Postingan: http://pojoksatu.id/seleb/2016/02/29/polisi-ganteng-bripda-gariz-ternyata-mantan-artis-ftv/2/
Baca juga :
Kumpulan Pepatah Gagal yang Sangat Konyol dan Lucu
Petani Sawah Sementara Beralih Tanam Terong
Kisah 5 Miliarder yang Mulai Karir dari Nol
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar