Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie siang tadi menemui Presiden Jokowi. Grace menyampaikan undangan istimewa untuk Presiden Jokowi.
Grace Natalie didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja J. Antoni diterima Presiden Jokowi Istana Merdeka Jakarta. Dalam kesempatan tesebut Grace menyampaikan PSI meminta saran Jokowi bagaimana mengelola partai dalam konteks transisi demokrasi di Indonesia.
"Presiden menyampaikan dua hal. Pertama PSI akan memenangkan hati rakyat bila PSI berhasil membuat diferensiasi dengan partai lain. Pilihan PSI menjadi partai anak muda dan menyaratkan pengurus PSI tidak pernah terlibat partai politik sebelumnya bisa dijadikan diferensiasi dengan partai lainnya. Dan PSI, saran presiden, mesti konsisten menjalankannya," kata Raja Juli Antoni kepada wartawan, Senin (10/8/2015).
Kedua, presiden menyarankan agar PSI benar-benar memahi apa yang dinginkan oleh rakyat. Setiap hari mesti bergaul dengan pemilih pemula yang akan menjadi basis utama PSI, sehingga PSI tahu persis apa aspirasi mereka.
"PSI juga melaporkan kepada presiden Jokowi mengenai perkembangan pembentukan stuktur partai yang sudah terbentuk di semua propinsi, kabupaten/kota, dan mulai masuk pada proses pembentukan kecamatan di seluruh Indonesia. Targetnya pada bulan November proses pembentukan telah rampung," kata Raja.
Dalam kesempatan ini PSI juga mengundang presiden untuk hadir pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas), pertemuan pertama PSI secara nasional, pada tanggal 16 November di JCC Jakarta.
"Presiden mengatakan biasa hadir pada acara partai apa pun bila diundang. Oleh karena itu Presiden akan berusaha memenuhi undangan PSI. Presiden juga mengapresiasi nama acara "Kopdarnas". Menurut presiden istilah "Kopdarnas" sangat muda dan beda dengan acara partai-partai lain seperti Rakernas, Rapimnas, Munas, Kongres dan lain sebagainya," pungkasnya.
(van/try)
Grace Natalie didampingi Sekretaris Jenderal PSI Raja J. Antoni diterima Presiden Jokowi Istana Merdeka Jakarta. Dalam kesempatan tesebut Grace menyampaikan PSI meminta saran Jokowi bagaimana mengelola partai dalam konteks transisi demokrasi di Indonesia.
"Presiden menyampaikan dua hal. Pertama PSI akan memenangkan hati rakyat bila PSI berhasil membuat diferensiasi dengan partai lain. Pilihan PSI menjadi partai anak muda dan menyaratkan pengurus PSI tidak pernah terlibat partai politik sebelumnya bisa dijadikan diferensiasi dengan partai lainnya. Dan PSI, saran presiden, mesti konsisten menjalankannya," kata Raja Juli Antoni kepada wartawan, Senin (10/8/2015).
Kedua, presiden menyarankan agar PSI benar-benar memahi apa yang dinginkan oleh rakyat. Setiap hari mesti bergaul dengan pemilih pemula yang akan menjadi basis utama PSI, sehingga PSI tahu persis apa aspirasi mereka.
"PSI juga melaporkan kepada presiden Jokowi mengenai perkembangan pembentukan stuktur partai yang sudah terbentuk di semua propinsi, kabupaten/kota, dan mulai masuk pada proses pembentukan kecamatan di seluruh Indonesia. Targetnya pada bulan November proses pembentukan telah rampung," kata Raja.
Dalam kesempatan ini PSI juga mengundang presiden untuk hadir pada acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas), pertemuan pertama PSI secara nasional, pada tanggal 16 November di JCC Jakarta.
"Presiden mengatakan biasa hadir pada acara partai apa pun bila diundang. Oleh karena itu Presiden akan berusaha memenuhi undangan PSI. Presiden juga mengapresiasi nama acara "Kopdarnas". Menurut presiden istilah "Kopdarnas" sangat muda dan beda dengan acara partai-partai lain seperti Rakernas, Rapimnas, Munas, Kongres dan lain sebagainya," pungkasnya.
(van/try)
Sumber Postingan: http://news.detik.com/berita/d-2988191/grace-natalie-undang-jokowi-ke-kopi-darat-nasional-psi
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar