Oleh :
Amir Hamzah
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?
Dengan senja samar sepoi, pada masa purnama meningkat naik, setelah menghalaukan panas payah
terik.
Angin malam mengembus lemah, menyejuk badan, melambung rasa menayang pikir, membawa angan ke bawah kursimu.
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.
Kalbuku terbuka menunggu kasihmu, bagai sedap malam menyiarkan kelopak.
Aduh, kekasihku, isi hatiku dengan katamu, penuhi dadaku dengan cahayamu, biar bersinar mataku sendu, biar berbinar
gelakku rayu!
Memahami Puisi, 1995
Mursal Esten
support to : SMP | Anak SMP | Gerakan SEO positif : SMP, Anak SMP Anak SMP
{ 6 komentar... read them below or add one }
puisi yang manis sekali ya....thanks
hehehe.... boleh juga nih, lanjutkan mang.. XD
doa yang tulus
doa akan membuat hati kita tenang...
doa yang bagus..thanks
terimakasih informasinya
Posting Komentar