tak sengaja ku pandang
gambar usangmu, bapak...
Berkacamata dengan tawa khas menghias
Saat itu kau masih muda
Masih hafal ribuan nomor telepon di luar kepala
Baru menikah jarak jauh
Aroma zubadmu begitu sempurna
10 tahun yang lalu
kau datang ke kota ku
menyandang yang nomor satu
Pakai kereta istimewa
Beserta beberapa punggawa
Meski katamu di perjalanan
Hanya sempat makan kedelai rebus semata
Waktu itu kau sudah agak renta
Berbatik, belum memakai kursi roda
Sekarang
Ku baca di situs situs tercela
Mereka begitu mengina
Aaaargh.....
Padahal kini engkau bahagia, Bapak...
Memadu kasih Sang maha diraja
{ 8 komentar... read them below or add one }
hye kak bepi..hehe
>_<
bapak udah tiada ya?
apakah ini mengandung arti yang sebenarnya atau hanya sebagai ungkapan kias?
Puisi yang dalam maknanaya. dan saat mata saya memandang di sebelah kanan, amboi seksinya gambar itu.
alm. Gus Dur ya?
makasih tas infonya luar biasa.........
Puisinya sangat menyentuh sobat. Saya benar2 terharu....
keren puisinya...
Super website with a great sharing and amazing stories is ur web.. please keep doing what u do now.. thanks to you.Togel Online Singapore
Togel Online Hongkong
Bandar Togel Singapore
Bandar Togel
Togel Online Terpercaya
Bandar Togel Online Terpercaya
Togel Online
Agen Togel Online Terpercaya
Agen Togel Online
agen togel
agen togel indonesia
agen judi online
daftar togel online
Togel Online terbesar
bandar Togel Online
Posting Komentar